Selamat Datang di Blog Komunitas Baradatu.Media Informasi Online Baradatu dan Way Kanan.Untuk Informasi dan Umpan Balik Silahkan Kontak Admin.Terima Kasih.

Minggu, 31 Mei 2009

11 Gerbong Masih Melintang di Jalan

Laporan/Editor: Hermansyah

Blambangan Umpu.- Sampai dengan pukul 17.00 Wib, kemarin (29/5), dari 14 gerbong kereta api yang terjatuh dari rel, baru 3 gerbong yang berhasil diangkat. Sedangkan, 11 gerbong lainnya masih melintang dijalan. Karena itu,

PT. Kerata Api Indonesia belum dapat mengoperasikan semua KA yang melalui jalur Waykanan-Lampung Utara.

“ Target kami sampai pukul 22.00 Wib kemarin, semua rangkaian gerbong yang jatuh dapat di naikkan keatas rel sehingga kembali normal,” ujar Zakaria, Humas PT KAI Tanjung Karang yang berhasil di konfirmasi Radar Kotabumi kemarin ( 29/5). Hanya saja, sejak Kamis sampai hari ini (Sabtu) PT KA masih membatalkan semua jurusan dan mengembalikan biaya pembelian tiket sampai 100 persen.

Menurut Zakaria, dengan kondisi alam yang tidak berpihak kepada timnya, apalagi kondisi tempat terjatuhnya KA di daerah terjal dan berbukit, dirinya merasa pesimis dengan target yang telah ditentukan.

“Namanya kerja kita harus optimis untuk mencapai target, namun dengan kondisi sekarang ini saya hanya dapat menyatakan Insya Allah pada pukul 22.00 wib, lintasan sudah dapat dilalui oleh KA,”ungkapnya.

Sedangkan mengenai penyebab tergelincirnya Kereta Babaranjang tersebut, Zakaria enggan menjawab secar detail.

“Apa penyebab hingga terjadi musibah ini, ada tim khusus yang berhak memberi keterangan. Saat ini mereka ( tim khusus) sedang melakukan penelitian tentang penyebab kejadian, apakah karena paktor alam, atau dikarenakan human eror,”tegas Zakaria.

Sementara itu, anjloknya Kereta Api bukan hal baru bagi masyarakat Waykanan. Karena, sudah sering terjadi. “ Namun, kereta api masih merupakan satu- satunya sarana transportasi yang lancar, dan masyarakat tetap setia menggunakannya,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, sekitar pukul 17.30 Wib, Kamis (28/5), sebanyak 14 gerbong KA Babaranjang anjlok di Km 138/g perbatasan antara Stasiun Negeri Agung kabupaten Waykanan dengan Stasiun Tulung Buyut Sungkai Utara Lampung Utara. Akibatnya, operasional kedua jalur di batalkan sementara.

“ Kami memperoleh kabar tentang anjloknya gerbong KA Babaranjang sekitar pukul 17.35, hal itu dikarenakan komunikasi telepon dari lokasi kejadian sangat sulit,” ujar Wahidin selaku kepala Stasiun Kereta Api Blambangan Umpu kemarin malam.

Menurut Wahidin, dari 40 rangkaian gerbong Babaranjang yang penuh Batubara dari Tanjung Enim Sumatera Selatan

dengan tujuan Tanjung Karang tersebut terdapat 14 gerbongnya lepas dari lintasan rel, bahkan ada yang sampai melintang, sehingga membuat rusak bantalan beton yang dijadikan landasan.

“Sebelum bantalan rel kereta api ini dilakukan perbaikan, secara otomatis kami belum bisa melakukan apa-apa, sehingga dapat dipastikan sementara 24 jam kedepan pengoperasian kereta api penumpang ataupun kereta barang terpaksa dihentikan hingga waktu yang belum diketahui,” ungkapnya.

Related Posts by Categories :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Dirimu adalah bayanganmu sendiri yang akan segera sirna dalam pancaran matahari. Segeralah kau tatap caha-Nya!(Jalaluddin Rumi)

Recent Post

Recent Comments

Woro-Woro

Bagi anda masyarakat Baradatu Khususnya dan Masyarakat Way kanan Umumnya yang berminat menjadi Kontributor/Penulis di blog Komunitas Baradatu(Kobara) atau anda memiliki informasi yang menarik seputar Baradatu dan Way Kanan silahkan kirim email ke : bu_kit_kemuning@yahoo.co.id dengan Subjek : Kontributor Posting blog Kobara.
demikian Pengumuman ini dibuat atas Perhatiannya di ucapkan terimakasih.

*Admin