Selamat Datang di Blog Komunitas Baradatu.Media Informasi Online Baradatu dan Way Kanan.Untuk Informasi dan Umpan Balik Silahkan Kontak Admin.Terima Kasih.

Kamis, 06 Agustus 2009

Suami Bunuh Istri di Kebun Kopi

Laporan Wartawan/RNN

Editor: Hermansyah

SUMBERJAYA – Suwarman bin Yadi (25), warga Pemangku Kerajan Pekon Purajaya, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lambar tega membunuh isterinya, Septi binti Yus Efendi (18), warga Sangiangan Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, Selasa (4/8).

Wanita yang dinikahinya sejak tahun 2007 lalu dan telah dikaruniai satu orang anak bernama Naila baru berusia 2 bulan, tewas mengenaskan dengan leher nyaris putus akibat sabetan golok. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang keluarganya yang sedang mengambil buah kopi dikebun yang tidak jauh dari kediaman tersangka.

Kapolsek Sumberjaya, AKP. Hendri, S.H mendampingi Kapolres Lambar, AKBP. Muhammad Muslim Siregar, S.Ik mengatakan, peristiwa naas itu terjadi ketika pelaku dan korban sedang mengambil buah kopi dikebun miliknya didaerah Tangkit Tebak Register 34 atau wilayah perbatasan antara Pekon Purajaya, Sumberjaya dan Tanjungraja, Lampura.

Suami-isteri yang berangkat dari rumah orangtuanya di Sangiangan, Bukitkemuning atau Purajaya, Sumberjaya dengan niat mengambil buah kopi dikebunnya tersebut, kedua pasangan muda tersebut sudah beberapa hari tinggal digubuk kebun kopi miliknya yang berada didaerah perbatasan antara Lambar-Lampura itu.

Karena tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut, dan permasalahan apa yang sedang dihadapi keduanya, Selasa (4/8) atau sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang sedang mengasuh buah hatinya di dalam gubuk ditemukan tewas dan sudah tidak bernyawa. Sementara, anak kandungnya yang berada dipangkuan korban juga dibawa lari oleh sang ayah yang kini masih buron dan dalam pengejaran polisi.

Ditambahkan Hendri, karena tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut bukan diwilayah hukum Kecamatan Sumberjaya, akan tetapi merupakan wilayah hukum Tanjungraja, Lampura, pihaknya akan menyerahkan perkara itu kepada petugas Polsek Tanjungraja. Tapi, untuk mengungkap kasus tersebut dan mengetahui apa motif pembunuhan yang dilakukan terhadap isterinya tersebut, pihaknya akan membantu dan mencari pelaku.

Berdasarkan hasil pemantauan Radar Lambar (grup Radar Kotabumi) di Puskesmas Sumberjaya pukul 20.00 WIB, korban yang dibawa petugas Polsek Sumberjaya dengan leher nyaris terputus sebelum dimakamkan dan dibawa kerumah duka di Sangiangan, Bukitkemuning mendapat perawatan insentif petugas puskemas setempat. Kasrun, kakak kandung korban melihat adiknya terbunuh dan mengenaskan oleh suaminya merasa terpukul. Pihaknya, juga tidak menyangka Suwarman yang telah menikahi adiknya sejak beberapa tahun lalu serta dikaruniai satu orang anak tersebut bakal membunuh adiknya. Masalah apa yang sedang dihadapi keluarga adiknya tersebut tidak ada permasalahan apa-apa, dan mereka selama ini baik-baik saja. Karena tidak terima dengan kematian adiknya tersebut, pihaknya berharap petugas menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seadil-adilnya. “karena kejadian ini juga musibah, kami menyerahkan masalah ini kepada Allah SWT,”ujarnya seraya membawa jenazah korban ke Bukitkeming untuk disemayamkan.(*)

Related Posts by Categories :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Dirimu adalah bayanganmu sendiri yang akan segera sirna dalam pancaran matahari. Segeralah kau tatap caha-Nya!(Jalaluddin Rumi)

Recent Post

Recent Comments

Woro-Woro

Bagi anda masyarakat Baradatu Khususnya dan Masyarakat Way kanan Umumnya yang berminat menjadi Kontributor/Penulis di blog Komunitas Baradatu(Kobara) atau anda memiliki informasi yang menarik seputar Baradatu dan Way Kanan silahkan kirim email ke : bu_kit_kemuning@yahoo.co.id dengan Subjek : Kontributor Posting blog Kobara.
demikian Pengumuman ini dibuat atas Perhatiannya di ucapkan terimakasih.

*Admin