Laporan/Editor: Hermansyah
BLAMBANGAN UMPU-Seperti tahun sebelumnya, paripurna pengesahan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) Kabupaten Waykanan berlangsung lancar, kemarin. Dimana sebelumnya, tersebar rumor kalau pengesahan APBD-P dimaksud akan berlangsung alot
“Kami tidak jadi menyampaikan pemandangan umum, karena semua masalah yang akan dipertanyakan sudah
mendapatkan jawaban dari satker saat pembahasan sebelumnya,” ujar panitia anggaran DPRD Waykanan, Hi Romli S.Pd kepada Radar Kotabumi kemarin (16/7).
Sementara itu, sekretaris panitia anggaran eksekutif yang juga Kepala Dinas P2KA Kabupaten Waykanan Drs. Hi. Edward Anthony,M.M menerangkan, pada APBD perubahan tahun 2009 ini, pendapatan direncanakan sebanyak Rp.585,8 Milyar, yang terdiri dari pendapatan asli daerah naik menjadi Rp.17,3 Milyar. Serta dana perimbangan turun menjadi Rp.414,7 Milyar, dan lain- lain pendapatan daerah naik menjadi Rp. 153,8 Milyar.
Selanjutnya, pada kelompok belanja, belanja tidak langsung turun dari Rp. 227 Milyar menjadi 224 Milyar, sedangkan belanja langsung naik dari Rp.412 milyar menjadi 441 Milyar.
“ Karena itu, APBD-Perubahan Kabupaten Waykanan tahun 2009 mengalami devisit anggaran sebesar Rp.80,6 Milyard, dimana defisit tersebut dapat ditutupi melalui kelebihan penerimaan pembiayaan sebanyak 80,6 Milyard. Karena, pada penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 103 ,6 Milyard, sementara pengeluaran hanya Rp. 23 Milyard,” papar Edward. (*)
Selanjutnya, pada kelompok belanja, belanja tidak langsung turun dari Rp. 227 Milyar menjadi 224 Milyar, sedangkan belanja langsung naik dari Rp.412 milyar menjadi 441 Milyar.
“ Karena itu, APBD-Perubahan Kabupaten Waykanan tahun 2009 mengalami devisit anggaran sebesar Rp.80,6 Milyard, dimana defisit tersebut dapat ditutupi melalui kelebihan penerimaan pembiayaan sebanyak 80,6 Milyard. Karena, pada penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 103 ,6 Milyard, sementara pengeluaran hanya Rp. 23 Milyard,” papar Edward. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar